Slide show

Selasa, 14 Juni 2016

BUMN

www.pln.co.id/

Transportasi

https://www.kereta-api.co.id/

Kesehatan

bpjs-kesehatan.go.id/

Literatur

Pengertian Javascript

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang bisa disisipkan ke HTML seperti halnya PHP akan tetapi javascript berjalan di sisi Client.
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang bisa disisipkan ke HTML seperti
halnya PHP akan tetapi javascript berjalan di sisi Client
Misalnya, jam ditampilkan pada halaman yang update sendiri untuk menunjukkan waktu saat ini pada komputer pengguna. Desain JavaScript dipengaruhi oleh banyak bahasa pemrograman, termasuk C, tetapi dimaksudkan untuk lebih digunakan oleh non-programmer. JavaScript tidak didasarkan pada atau terkait ke Java, ini adalah kesalahpahaman umum. JavaScript seringkali disertakan dalam file HTML atau link dari file HTML dan dijalankan secara lokal oleh web browser. Ini berarti bahwa server bebas untuk mengerjakan sesuatu yang lain daripada pemrosesan instruksi untuk setiap klien. Hal ini telah membuat JavaScript pilihan yang lebih populer daripada bahasa yang memerlukan server untuk melakukan pengolahan.

Sejarah Javascript

JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.
Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.
JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX.[6] JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX
Beberapa contoh menggunakan adalah:
  • berputar atau bergulir teks.
  • membuat bagian dari suatu bentuk terlihat atau tidak terlihat. Sebagai contoh, dalam sebuah formulir pemesanan, jika pengguna kutu kotak centang “menyampaikan kepada alamat yang berbeda”, bagian ekstra dengan kotak teks dengan streetname pengiriman, nomor, dan tempat dapat dibuat terlihat.
  • drop down menu.
  • mengambil informasi tambahan dari server (Ajax) untuk sebagian me-refresh halaman.
  • memvalidasi input pengguna pada formulir.
  • perhitungan tanpa perlu kembali ke server.
  • menentukan jenis browser.
jelas beberapa informasi dari jenis tertentu dari pengguna, seperti alamat email dari bot.
Bahasa server-side seperti PHP atau Perl adalah cara terbaik untuk memodifikasi halaman sebelum loading, meskipun ada beberapa kasus Server-JavaScript (SJS). Tidak semua browser memiliki juru JavaScript (seperti browser hanya teks Lynx), atau menjalankan versi terbaru. Selain itu, beberapa pengguna mematikan kemampuan JavaScript dengan pilihan. Umumnya, halaman web harus menggunakan JavaScript untuk meningkatkan pengalaman pengguna, bukan bergantung padanya. Hal ini sering disebut sebagai degradasi anggun (yaitu jika pengguna telah dimatikan JavaScript, halaman harus selalu masih beban, menyajikan informasi yang sama tetapi tanpa fungsi tambahan yang disediakan oleh JavaScript.)

Hubungan ke Java

Meskipun nama yang mirip, Java dan JavaScript, hampir tidak ada hubungannya selain dari sintaks antara dua bahasa. Bahkan mereka dikembangkan oleh dua perusahaan yang sama sekali berbeda, dengan tujuan dan pemikiran yang berbeda: Netscape mengembangkan JavaScript dan Sun Microsystems mengembangkan Java. Hanya saja kedua nama tersebut membingungkan bagi orang yang belum tau.
JavaScript dapat diinterpretasikan oleh browser yang paling  langsung dan cepat, sementara Java memerlukan terpisah “Java Virtual Machine” harus dimulai sebelum menjalankan. JavaScript dan Java sama-sama menggunakan sintaks yang mirip (berdasarkan bahasa C) tetapi perintah yang digunakan banyak yang sangat berbeda. Ada juga perbedaan teknis. Java adalah bahasa diketik statis yang membutuhkan deklarasi semua variabel dan jenis mereka (misalnya integer, string atau boolean). Sebaliknya, Javascript adalah “longgar” bahasa diketik, memungkinkan variabel yang akan digunakan tanpa deklarasi sebelumnya.
Sebagai contoh, membandingkan dua metode penulisan ke tampilan (halaman).
Di Java, untuk menulis “Halo dunia!”, Kode akan membaca: System.out.println (“Halo dunia!”);
Sedangkan dalam JavaScript (di browser), akan berkata: document.write (“Halo dunia! “);
Untuk lebih jelasnya dibawah contoh penulisan javascript,

Penulisan JavaScript

Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag
<script type=”teks/javascript”>.
<script type=”teks/javascript”>
alert(“Halo Dunia!”);
</script>
Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript). Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:
<script type=”teks/javascript” src=”alamat.js”>
</script>
Script pada bagian head
Script ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakkan script di head akan menjamin skript di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil).
<html>
<head>
<script type=”teks/javascript”>

</script>
</head>
</html>
Script pada Body
Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>. Ketika menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script type=”teks/javascript”>

</script>
</body>
</html>
Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.
External JavaScript
Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman. Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal. Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML. Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.
JavaScript : js/xxx.js document.write(“pesan ini tampil ketika halaman diload”);
Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut “src” pada tag <script> pada halaman HTML-nya.
<html>
<head>
</head>
<body>

<script src=”xxx.js”>
</script>
<p>Script di atas berada di berkas “xx.js” (eksternal) </p>
</body>
</html>
Itu yang dapat saya sampaikan setelah membaca dari beberapa sumber, semoga bermanfaat.

Selasa, 17 Mei 2016

CMS e-Commerce dan Apa Sajakah Manfaatnya?


CMS e-Commerce adalah software yang dibangun khusus untuk membuat toko di dunia maya atau yang kita sering sebut dengan e-Commerce. E-Commerce (Electronic Commerce) adalah penjualan dan pembelian produk, informasi dan jasa yang dilakukan dengan menggunakan internet atau jaringan komputer.
Perkembangan internet yang cepat merupakan faktor pendorong adanya e-commerce ini. Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya sehingga memudahkan dalam melakukan interaksi antar pengguna komputer di seluruh dunia.
Sejarah e-Commerce bermula saat Departemen Pertahanan Amerika Serikat membentuk suatu badan bernama Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) yang bertugas mengadakan proyek jaringan komunikasi, yang dinamakan Advanced Research Project Agency  (ARPA). Melalui ARPA, dikembangkan lagi jaringan komunikasi Advenced Research Project Agency Network (ARPANET) dan pada tahun 1969, dengan menggunakan komputer PDP-10 dan PDP-11 produksi digital Equipment Corporation di bawah platform UNIX.
Situs e-Commerce adalah situs komersial yang siap menerima order dan dapat diakses dari berbagai wilayah di dunia dengan wilayah waktu yang bermacam-macam. Oleh karena itu, pemilik situs harus mempertimbangkan beban biaya dan jangkauan wilayah distribusi barang  pada konsumennya. Tapi sebagian situs e-Commerce membatasi konsumen mereka sampai tingkat nasional saja.
Selain tahu mengenai definisi dan sejarah e-Commerce, kita juga harus mengenal manfaat-manfaat apa saja yang ada di e-Commerce tersebut.Nah, Apa saja manfaat dan kelebihan yang dimiliki CMS e-Commerce ini?
  1. Tidak memerlukan modal besar.
Dengan menggunakan e-Commerce para pebisnis atau pengusaha tidak perlu repot-repot mencari lokasi untuk membangun usahanya secara fisik, atau menyewa tempat usaha dengan peralatan yang layaknya usaha konvensional. Jika dibandingkan dengan usaha konvensional, bisnis online hanya membutuhkan biaya untuk membeli atau  menyewa hosting dan domain saja.

1. Lebih efisien, efektif dan cepat.
Mengingat internet bukan lagi hal yang asing bagi masyarakat, tidak menutup kemungkinan sebagian besar masyarakat menggunakan internet. Toko maya lebih bisa menekankan biaya distribusi, selain itu dengan menggunakan email atau chatting, komunikasi dan pengiriman pesan lebih cepat dan murah.

2. Efisien tenaga kerja.
Bisnis dunia maya hanya membutuhkan beberapa orang saja, jadi lebih hemat tenaga kerja, anda tidak perlu membayar karyawan untuk menjalankan bisnis usaha anda.

3. Proses transaksi lebih mudah dan cepat.
Proses transaksi dengan melalui e-Commerce dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat, kapan saja dan di mana saja, di mana konsumen dengan produsen atau penyedia barang saling terhubung, tentunya dengan menggunakan jaringan komputer atau internet. Media penghubung e-Commerce bukan hanya website saja, tetapi bisa juga menggunakan perangkat mobile atau perangkat elektronik lainya.
Proses transaksi mudah dilakukan karena diatur denga perangkat lunak. Data mengenai konsumen dan produk yang dipesan disimpan di dalam database oleh konsumen itu sendiri dengan melalui form yang telah disediakan. Pemilik situs juga dapat memesan perangkat lunak yang berfungsi untuk mengirim pesan pada konsumen, baik berupa konfirmasi transaksi yang telah dilakukan, maupun informasi pengiriman barang. Operator (kita) hanya bertugas mengawasi dan melakukan aktivitas yang tidak dapat dilakukan oleh perangkat lunak, misalnya seperti menjawab pertanyaan ataupun keluhan dari para konsumen.

4. Pangsa pasar yang luas.
E-commerce mampu membuka pangsa pasar yang sangat luas karena internet mampu mencakup seluruh dunia.

5. Tidak ada batas ruang dan waktu.
E-commerce tidak mengenal batasan wilayah Negara dan waktu, sehingga tidak menjadikan kendala dalam berbisnis. Situs-situs e-Commerce membuka layanan 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu artinya tanpa waktu istirahat (nonstop).

6. Tidak diperlukan perusahaan mediator.
E-commerce tidak membutuhkan mediator sebagaimana perusahaan konvensional yang membutuhkan penghubung seperti retailer dan semacamnya. Dalam e-Commerce perusahaan penyedia barang dan jasa hanya perlu mempromosikan situs dan produk mereka, kemudian dapat berhubungan dengan konsumen di seluruh dunia.

7. Membuka jaringan bisnis global.
Perdagangan global meliputi jaringan perdagangan tingkat dunia. Perdagangan global dapat memicu tumbuhya kelompok-kelompok perusahaan yang memiliki hubungan kerja sama. Munculnya kelompok perusahaan akan menimbulkan ide untuk berkolaborasi dalam suatu wadah yang dikenal dengan istilah B-web (business-web), yaitu semacam usaha satu atap dari beberapa perusahaan yang bergabung membentuk aliansi, untuk berkompetisi dengan perusahaan lain yang setara atau lebih besar.

8. Kualitas harga yang kompetitif.
Menyediakan barang dan jasa yang berkualitas dengan harga yang murah adalah suatu strategi perusahaan untuk mempertahankan dan menarik minat konsumen. Bagaimana juga dalam perdagangan, manusia berusaha mendapatkan hasil semaksimal mungkin dengan pengorbanan seminimal mungkin.

9. Memicu kreativitas dan inovasi.
Dengan persaingan yang ketat dan bersifat global, akan memicu timbulnya ide-ide baru yang dituangkan dalam bentuk kreativitas sehingga tercipta inovasi. Inovasi yang kreatif telah lama dikenal sebagai salah satu faktor daya tarik, khususnya bagi para konsumen yang ingin tahu dan penasaran untuk mencoba. Inovasi yang tercipta juga akan menambah keragaman produk dan manusia akan semakin dimanjakan oleh berbagai produk yang menjanjikan kemudahan hidup. Inovasi dan kreativitas menjadikan semuanya tampak instan.

https://www.freewebstore.org/dewi_shoes